Pangkalan Bun | MEDIAREALITAS.COM – Pj Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Anang Dirjo meminta kepada kepala Desa untuk mendukung program kemandirian pangan di wilayah tersebut, Selasa 25 April 2023.
Anang Dirjo juga sudah menginstruksikan kepada kepala satuan organisasi perangkat daerah, termasuk camat, lurah, kepala desa dan lainnya untuk melakukan gerakan gemar bertanam dengan memanfaatkan lahan pekarangan.
Dikutip dariborneonews, gerakan gemar bertanam di instansi masing-masing ini bisa dengan memanfaatkan lahan pekarangan, atau lahan tidur di wilayahnya masing – masing.
“Lahan kosong di desa-desa, di lingkungan sekolah supaya ditanami tanaman yang cepat panen seperti bawang merah dan cabai, lalu sayuran seperti tomat, cabai, terong, bayam, dan lainnya,” ungkapnya.
Dijelaskan Anang Dirjo, potensi lahan di wilayah Kotawaringin Barat yang belum tergarap masih cukup luas. Maka dengan itu tentunya peluang yang cukup besar untuk mencukupi ketersediaan pangan di daerah setempat.
“Untuk itu, perlu adanya terobosan dan inovasi kita bisa memanfaatkan yang tersedia bisa dimaksimalkan dan mampu mengantisipasi ancaman krisis pangan di Kotawaringin Barat,” katanya.
Dikatakan Anang, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan, menjelaskan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama sehingga pemenuhan pangan merupakan bagian dari hak asasi setiap warga negara.
“Maka dengan itu, membangun ketahanan pangan merupakan satu dari prioritas pembangunan nasional,” ucap Anang Dirjo.
Melalui gerakan gemar bertanam, Anang Dirjo berharap bisa menjadi solusi dalam mengatasi tingginya harga dan kelangkaan pangan di pasaran, terutama cabai dan bawang merah.
“Saya berharap masyarakat bisa menanamkan semangat untuk bercocok tanam,” harap Pj Bupati.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus berupaya meningkatkan produksi cabai rawit dengan menambah luas pertanian cabai menjadi 52 hektare pada 2023 yang lokasinya berada di tiga kecamatan. (*)