Pangkalan Bun | Realitas – Lagi berenag di tepi kali, Dua bocah tenggelam setelah terseret arus sungai Kelurahan Baru, RT 18, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Sebelumnya Warga setempat digegerkan dengan informasi adanya dua bocah pria yang tenggelam terbawa arus Sungai Arut pada, Minggu (15/5/2022).
Sontak, warga yang mengetahui informasi tersebut berbondong menyaksikan proses pencarian dan juga turut serta membantu petugas gabungan, terdiri atas Satpolairud Polres Kobar, TNI, BPBD Kobar, Basarnas dan penyelam tradisional.
Kasat Polairud Polres Kobar, AKP Roni Paslah menyampaikan bahwa berkat kerja keras dan kekompakan tim, akhirnya dua korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal.
“Jadi, kedua Korban tenggelam kerena lagi berenag dan ditemukan pada pukul pada pukul 12.50 WIB. Selanjutnya, kedua korban tenggelam dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum,” ujar Roni.
Berdasarkan informasi warga bernama Bambang Andika, peristiwa menimpa dua anak laki-laki yang masih berusia belasan tahun tersebut dikabarkan tenggelam di Sungai Arut, tepatnya di Jalan GM Arsyad Gang Babaga I, Pangkalan Bun, sekitar pukul 09.45 WIB.
Menurut keterangan dari kawan korban tenggelam, kedua korban sebelum dikabarkan tenggelam, sedang berenang di tepian sungai arut. Namun, tidak selang berapa lama, keduanya hanyut terseret arus sungai dan tidak muncul lagi di permukaan.
“Mereka bermain di tepian sungai Arut bertiga, namum yang menjadi korban tenggelam ini hanya dua anak. Infonya anak ini berasal dari komplek dekat terminal RT 21,” ujarnya. (*)
