Sampit | Realitas – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur, Hendra Sia menegaskan, jika aset daerah tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, maka hanya akan jadi beban saja bagi daerah.
Karena, kata dia, perlu anggaran dan biaya besar untuk merawatnya dn memeliharanya, serta akan terjadinya penurunan harga seiring dengan berjalannya waktu.
Dari itu, sambungnya, dalam rangka pembenahan dan pengelolaan aset perlu komitmen yang kuat dari pemerintah daerah agar keberadaan aset ini bisa menjadi pendapatan asli daerah.
“Ada beberapa permasalahan yang sering dihadapi pemerintah dalam pengelolaan aset ini,” kata Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur, Hendra Sia, Minggu, (20/3/2022).
Diantaranya kurang optimalnya pengelolaan aset, kapasitas pengelola aset belum memadai, penatausahaan aset belum tertib dan optimal.
Dari itu, dirinya mendorong agar semua sektor itu dibenahi sehingga pemanfaatan aset ini bisa berjalan secara maksimal dan dampak positifnya mampu mendongrak PAD.
“Kita harapkan juga melalui pemanfaatn aset ini mampu meningkatkan pelayanan publik, karena PAD bisa diterima langsung oleh pemerintah daerah,” tegasnya.
Ditegaskan Hendra Sia, banyak aset yang bisa datangkan rupiah, seperti bangunan gedung, pasar, hingga lapangan olah raga, namun saya selama ini pengelolaannya masih minim, ujar Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur, Hendra Sia. (*)
