Surati ke Pengusaha CPO Agar Tidak Ugal-ugalan di Jalan Umum

oleh -
Surati Kepada Pengusaha CPO Agar Tidak Ugal-ugalan di Jalan Umum
Tumpahan CPO di jalan sedang dibersihkan oleh petugas gabungan dari sejumlah instansi

Sampit | REALITAS – Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Handoyo J Wibowo menekankan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Kotim untuk surati semua pengusaha angkutan CPO agar di jalan tidak ugal-ugalan.

Menurutnya adanya oknum sopir yang kerap ditemukan ugal-ugalan di jalanan serta minyak CPO yang tumpah sehingga rentan membahayakan pengguna jalan lainnya.

“Dinas perhubungan harus segera surati semua pengusaha angkutan di daerah ini supaya dalam menggunakan jalan umum tidak seperti halnya dijalan khusus karena harus ada pengendara lain yang juga menggunakan jalan itu, jika dibiarkan itu membahayakan,”kata Handoyo, Rabu, 2 Februari 2022.

BACA JUGA:   Pembangunan Pasar Mangkikit Diharapkan Segera Diselesaikan

Handoyo mengaku kerap menemukan oknum sopir CPO mengebut dijalanan. Parahnya itu di jalan dalam kota mulai dari Jalan Tjilik Riwut hingga ke Bundaran HM Arsyad.

Oknum sopir membawa truk CPO bermuatan berani memacu kendaraannya di atas 40 km per jam di dalam Kota Sampit.

BACA JUGA:   Dianggap Tak Akurat, Data Penerima Bansos di Kotim Harus Diperbaiki

“Artinya jika sudah melebihi itu maka mengabaikan keselamatan pengguna jalan lainnya,”katanya. Belum lagi kata Handoyo kasus tumpahnya CPO di jalan umum, jalan licin dan kerap membuat pengendara berguguran.

“Seperti yang di Bundaran Balanga beberapa hari lalu, CPO tumpah disitu untung ketika siang hari, coba kalau malam akan banyak korban yang jatuh akibat CPO. Kalau begini siapa yang mau tanggung jawab dan ujung-ujungnya masyarakat jadi korban,” tegasnya.

BACA JUGA:   Riskon Fabiansyah Sebut Pelayanan Kesehatan di Daerah Masih Buruk

Handoyo berharap kepada sopir ngebut dan juga yang kerap menumpahkan CPO dijalan raya itu harus ditindak tegas agar ke depan mereka bisa tertib di jalan.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.