KOTIM I REALITAS – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson menyebutkan persoalan infrastruktur di pelosok memang klasik, salah satu yang memengaruhinya adalah pendanaan, Itu terjadi sejak lama dan juga merupakan kewenangan pemerintah kabupaten maupun provinsi.
Terkait hal itu, perhatian dari Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk penanganan infrastruktur di pelosok Kotim bisa menjadi penyelesaian masalah selama ini.
“Kondisinya memang ada beberapa titik yang parah, namun dengan adanya perhatian dari Gubernur Kalteng, khususnya untuk wilayah Utara Kotim menjadi angin segar untuk saudara kita di pelosok,” ujar Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie Anderson, kepada awak media, Minggu 22 Januari 2022.
Lebih lanjut Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie Anderson menambahkan, ketika jalan itu diperbaiki nantinya maka angkutan perusahaan perkebunan hendaknya bisa mematuhi tonase dan kemampuan kelas jalan tersebut. Jangan sampai, usai diperbaiki malah rusak kembali karena tonase angkutan yang berlebihan itu.
“Kepada dunia usaha juga harus memahami dan sama-sama ikut menjaga akses jalan tersebut. Karena rusak kembali dampaknya dirasakan semua pihak,” tegas Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie Anderson.
Seperti saat ini kondisi jalan itu nyaris lumpuh, pasalnya saat diguyur hujan jalan rusak parah dan banyak kendaraan yang terjebak jelas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson.