Sampit I Realitas – Bocah berumur 6 tahun, murid taman kanak-kanak tinggal di Jalan Muara Teweh RT.12 RW.04 Kelurahan Baamang Hilir Kecamatan Baamang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur Kalteng, tewas usai pegang kawat pengaman tiang listrik.
Dia ditemukan ibunya, dalam keadaan meninggal dunia saat menikmati liburan di salah satu Wahana Rekreasi di Jalan Wengga Metropolitan RT.05 / RW.02 Kelurahan Baamang Barat Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur, Sabtu (1/1/2022).
Hari pertama tahun baru 2022 tersebut lokasi wahana rekreasi yang ada di Sampit tersebut ramai dikunjungi warga untuk bersantai bersama keluarga menghabiskan masa libur namun berbuah petaka bagi salah satu pengunjung tempat rekreasi tersebut.
Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Baamang Sampit, AKP Ratno, membenarkan kejadian memilukan tersebut.
“Ya benar kami mendapat laporan langsung menerjunkan personel ke TKP seorang bocah meninggal dunia diduga kesetrum,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, kejadiannya Sabtu (1/1/2022) pukul 09.00 WIB, korban adakah perempuan masih bocah umur 6 tahun masih sekilah taman kanak-kanak warga Baamang Sampit.
Diceritakannya, korban saat itu korban bersama Arbayah (36) pergi ke wahana rekreasi di Jalan Wengga Metropolitan RT. 05 RW. 02 Kelurahan Baamang Barat Kecamatan Baamang mengisi hari libur.
Arbayah dan korban juga keluarganya bermain dan berenang di tempat pemandian wahana rekreasi tersebut lalu sekitar jam 10.00 wib, saat korban selesai bermain dan akan berganti pakaian korban memegang kawat sling pengaman tiang listrik.
Kawat tiang listrik tersebut berada di dekat tempat pemandian tersebut yang juga dekat dari tempat saksi Arbayah istirahat.”Saat itu saksi melihat korban dalam posisi berdiri terdiam tidak bergerak matanya terus melihat ke atas ujar Kapolsek.
Sedangkan , tangan korban masih memegang ke kawat pengaman tiang listrik atau kawat sling.Melihat kejadian tersebut saksi berusaha menolong korban yang saat itu memegang tubuh korban l.
Namun saksi merasa tersetrum dan terkejut karena merasa ada aliran listrik membuat korban terlepas dari tali kawat sleng penyangga tiang listrik tersebut.
Sumber : -Tribunkalteng