PALANGKA RAYA | Realitas – Pemarintah Kota (Pemko) siap siaga menghadapi bencana Hidometeorologi yang mengancam wilayah ini.
Pemko melalui Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin memimpin apel siaga antisipasi bencana Hidrometeorologi di halaman Kantor Walikota Palangka Raya, Senin (8/11/2021).
Salah satu amanat dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana adalah penyelenggaraan penanggulangan bencana yang efektif dan efisien.
Untuk pelaksanaanya sesuai dengan Pasal 57 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 dinyatakan bahwa, penyelenggaraan penanggulangan bencana pada tahap pra bencana yaitu meliputi pencegahan dan kesiapsiagaan.
Dimana Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah merupakan penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana yang dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh pada tahapan pra bencana, saat tanggap darurat, dan pasca bencana.
Fairid Naparin menyampaikan arahannya bahwa dalam rangka kesiapsiagaan dan antisipasi serta upaya pengurangan resiko bencana alam maupun non alam.
Perlu dilakukan kegiatan di antaranya, pengenalan dan pemantauan resiko bencana, perencanaan partisipasi penanggulangan bencana, pengembangan budaya sadar bencana, dan peningkatan komitmen terhadap pelaku penanggulangan bencana.
Fairid menambahkan kesiapsiagaan menghadapi bencana dan pengurangan resiko bencana merupakan kegiatan mengurangi ancaman dan kerentanan serta meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bencana.
“Semoga melalui kegiatan ini dan dengan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa Kota Palangka Raya dapat terhindar dari bencana alam maupun non alam,” ucapnya.
Adapun apel gabungan ini diikuti perwakilan dari TNI, POLRI, BPBD Kota Palangka Raya,Kepala SOPD, Camat, Lurah dan relawan di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.
[Misnato] – Sumber: MC Isen Mulang/Gusti/ndk
