SAMPIT | Realitas – Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah meminta, Pasar Rakyat Mentaya yang ada di Jalan Ahmad Yani Sampit harus segera dioperasionalkan.
Jika tidak, kata angggota dewan ini, bangunan pasar rakyat itu akan rusak dan pada akhirnya tidak fungsional secara terus menerus kedepannya.
“Janji Pemkab Kotim kemarin mau dioperasionalkan. Sekarang kita tunggu saja bagaimana tindaklanjutnya,” kata Juliansyah, Minggu, 7 November 2021 kemarin.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur ini menyebutkan pemaksaan pengoperasian pasar rakyar (pasar ikan) itu dinilai kurang cocok, apalagi lokasinya persis di jantung Kota Sampit.
Menurut dia, tempat itu lebih layak dijadikan pasar produk UMKM karena dari kegiatannya tidak menimbulkan dampak lingkungan maupun limbah.
“Pada dasarnya kami mendukung operasionalnya. Apalagi kalau memang di situ untuk UMKM akan lebih bagus lagi, sehingga tidak menjadi bangunan tua kalau tidak segera difungsikan,” tegasnya.
Dengan begitu, maka diharapkan pengggiat UMKM bisa memanfaatkannya untuk menjual produk-produk mereka.
Ia mengakui pasar itu telah lama mangkrak dan mereka juga tidak ingin pasar tersebut bernasib serupa dengan pasar berlantai dua yang dibangun di eks Teater Mentaya. Di mana saat ini untuk fungsionalnya di luar harapan sebelumnya.
“Karena perencanaan yang kurang matang akhirnya bangunan bisa tidak berfungsi,” tukas dia.
[Misnato]
