SAMPIT | Realitas – Tumpukkan sampah seakan dibiarkan menggunung di Jalan Sawit Raya, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, jadi sorotan DPRD Kotim.
Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana mengaku prihatin.
Apalagi tumpukkan sampah itu tidak jauh dari pemukiman warga, tempat ibadah, dan sekolah.
Dia mendesak agar pemerintah daerah segera membangun depo sampah di kawasan Jalan Sawit Raya km 6 tersebut.
“Saya tadi sudah meninjau dan memang kondisi Jalan Sawit Raya itu saat ini dipenuhi sampah. Sampah rumah tangga sampai jam 2 siang masih menumpuk di situ, maka dari itu harusnya di situ sudah dibangun depo sampah untuk menampung sampah di daerah tersebut,” kata Syahbana, Rabu, 22 September 2021.
Diketahui bahwa Syahbana telah meninjau bersama anggota Komisi I DPRD Kotim, Rimbun. Keduanya melihat langsung penanganan sampah di kawasan tersebut.
Melihat kondisi itu, tentunya harus dilakukan dengan cepat paling tidak di tahun anggaran 2022 mendatang sudah teranggarkan dalam RKA Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Kalau ada depo sampah, maka saya kira penampungannya sudah ada dan tidak lagi dibuang seperti di jalan ini. Kita contohkan di Baamang, Ketapang sekarang sudah bagus jalan-jalan umum.
Sudah mulai jarang ada tumpukan-tumpukan sampah yang membuat tidak nyaman bagi pengendara yang melewati, sejak ada depo sampah,” ucap Syahbana.
Menurutnya pembangunan depo sampah ini memang untuk memberikan budaya bagi masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Ketika kesadaran itu terbangun maka dengan sendirinya kondisi Kota Sampit yang berbudaya bersih tidak membuang sampah secara sembarangan akan terbangun dengan baik.
“Kita akan sampaikan dengan Pemkab Kotim, karena program kebersihan ini merupakan salah satu bagian dari visi misi kepala daerah,” pungkasnya. [Misnato].