Jakarta | Realitas – Seorang driver GoCar di Medan, Sumut, disebut melakukan pelecahan seksual dan menghina penumpangnya miskin di dalam mobil.
Manajemen Gojek mengatakan telah menerima laporan dan menelusuri kejadian ini.
“Kami sudah mendapat laporan ini dan saat ini terus mendalami kasus ini. Kami juga sudah memproses laporan yang disampaikan oleh pelanggan tersebut,” kata Head of Regional Corporate Affairs Sumatera-Gojek, Aji Wihardandi, dilansir wartawan, Senin (23/5/2022).
Aji memastikan pihaknya akan memberikan sanksi kepada pengemudi tersebut jika terbukti bersalah berdasarkan penyelidikan.
Sanksi yang akan diberikan berdasarkan tata tertib yang berlaku di Gojek.
“Jika terbukti bersalah, GoJek akan memberikan sanksi sesuai dengan tata tertib dan peraturan yang berlaku sesuai dengan hasil penyelidikan kami,” jelasnya.
Peristiwa ini berawal dari seorang penumpang yang memesan GoCar dari sebuah mal di Medan.
Dalam perjalanan itu, penumpang yang masih duduk di bangku sekolah meminta untuk berhenti sebentar karena dia ingin membeli sesuatu di minimarket.
“Waktu udah sampai di Indomaret, teman saya ini turun untuk beli jajanan.
Belum sampai tiga menit, drivernya ini nyamperin dari mobil terus ngata-ngatain (menghina) teman saya, dan langsung nyuruh temen saya ini masuk ke dalam mobil (dan terakhir belanjaannya tidak jadi kebeli),” tulis pengunggah seperti dilihat, Senin (23/5).
Setelah di dalam mobil, driver GoCar ini terus menyampaikan kata-kata hinaan. Driver itu menyebut si penumpang sebagai orang miskin.
“Pas di mobil, temen saya ini dikata-katain, drivernya bilang ‘miskin kau, kalau kamu kaya kenapa pakai GoJek’,” tulis pengunggah.
Tidak hanya itu, driver itu juga disebut melakukan pelecehan seksual kepada penumpang melalui kata-katanya, meski sudah menghina dan melecehkan, driver itu meminta agar tetap diberikan bintang lima oleh si penumpang (*).
Sumber : detik