Sampit | REALITAS – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kotim, Sohibul Hidayat menyebutkan sejak bergulir reposisi alat kelengkapan dewan (AKD) tidak pernah ada komunikasi yang dilakukan oleh PDIP maupun Demokrat.
Karena kata dia sejak awal mereka menyadari sebagai pemegang 4 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim hanya menunggu dari sejumlah partai lainnya.
Sementara itu kata dia yang intens berkomunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanyalah Gerindra, PAN dan Golkar.
Sehingga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak mau terjebak dalam situasi politik yang tidak menguntungkan mereka.
“Seandainya ada komunikasi saat itu beda hal lagi, dan itu bisa kita pertimbangkan,” ucapan Sohibul, Rabu, 16 Februari 2022.
Tidak hanya dengan mereka di DPC saja, namun di lingkup fraksi juga demikian, berdasarkan laporan ke DPC yang intensif berkomunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanyalah partai dalam koalisi fraksi itu saja.
” Pada prinsipnya kita Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terbuka, mana yang terbaik itu sama-sama kita lakukan,” tegas Sohibul.
Sementara itu terkait PDIP tidak mengakui hasil dari pengesahan AKD tersebut Sohibul tidak mau berkomentar. Karena itu merupakan ranah internal lembaga tersebut dan mereka tidak mau terlalu ikut campur ke dalam.
“Biarlah mereka yang di lembaga yang menyelesaikannya, kami tidak mau ikut campur sampai ke sana,” uangkapnya.