Sampit | REALITAS – Rinie Anderson yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur, menilai pencegahan langkah efektif untuk cegah narkotika.
“Kita mendukung upaya pemerintah daerah dan aparat penegak hukum memperkuat pencegahan narkoba,” katanya, Jumat, 4 Februari 2022.
Khususnya kata dia di kalangan milenial yang dinilai cukup rentan terjerumus dalam penggunaan barang haram tersebut.
Baca Juga : DPRD Kotim Minta Program Ketahanan Pangan Benar Dilaksanakan
Semua pihak kata dia harus bersama-sama menyelamatkan masyarakat dari narkoba, terlebih kaum remaja atau milenial.
Karena kalangan itu kata dia rawan terjerumus terjerat narkoba jika salah pergaulan. Perlu upaya-upaya yang tepat dan efektif dalam pencegahan menyasar kaum milenial ini.
Rinie mengapresiasi upaya yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotim dalam melakukan pencegahan narkoba di kalangan remaja dengan memilih Duta Anti Narkotika.
Baca Juga : Oknum Bermain Dalam Sengkarut Pasar Harus Diseret ke Ranah Hukum
Menurut Rinie, keberadaan Duta Anti Narkotika sangat positif dalam memperkuat upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkotika, khususnya di kalangan remaja.
Apalagi, kata Rinie duta tersebut berasal dari kaum remaja sehingga diharapkan terjalin komunikasi yang efektif dan baik kedepannya.
Secara khusus, generasi muda harus mampu membentengi dan melindungi diri dari pengaruh narkoba. Dengan begitu akan sulit bagi pengedar narkoba memperdaya dan mengedarkan barang haram tersebut.
Pihak sekolah dan perguruan tinggi juga mempunyai tanggung jawab untuk membantu mengoptimalkan pencegahan di lingkungan satuan pendidikan masing-masing.
Upaya ini diharapkan bisa mempersempit ruang gerak para pengedar narkoba yang mencoba menjerumuskan pelajar dan mahasiswa.
Secara khusus ia juga meminta Duta Anti Narkotika yang telah dikukuhkan juga bisa membantu memaksimalkan pencegahan ini.