Sampit | REALITAS – Jenazah korban tenggelam di sungai Mentaya Desa Bagendang Hulu, Mentaya Hilir Utara, Kotawaringin Timur kini sudah ditemukan dan sudah dibawa pulang kerumah duka, Minggu (27/2/2022).
Sebelumnya seorang anak laki-laki berumur 15 tahun yang tenggelam pada Jumat, 25 Februari 2022 sekitar pukul 15.30 WIB di Sungai Mentaya, Desa Bagendang Hulu, Mentaya Hilir Utara, Kotim.
Diketahui Jenazah korban ditemukan mengapung di tengah sungai sekitar pukul 07.00 WIB pagi.
Saat tim dari Badan SAR Nasional, Ditpolair, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), serta warga sekitar melakukan pencarian jzsat korban.
“Korban ditemukan mengapung ditengah sungai, yang pertama kali melihat adalah saudara korban, yang pada saat itu bersama tim melakukan pencarian,” ujar Camat Mentaya Hilir Utara Muslih.
Lebih lanjut Camat Mentaya Hilir Utara Muslih mengatakan, korban sendiri diketahui hilang pada saat dirinya bersama temannya mencoba perahu tradisional ketinting.
Namun saat berada ditengah sungai, mesin perahu tersebut mati, kata Camat Mentaya Hilir Utara Muslih.
Karena khawatir terbawa arus semakin jauh, keduanya memutuskan untuk menceburkan diri untuk sampai ke tepi. Namun nahas, korban tenggelam dan 2 hari baru ditemukan.
“Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah keluarganya. Dan akan dimakamkan segera di desa tersebut,” ujar Camat Mentaya Hilir Utara Muslih. (*)