SAMPIT | Realitas – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kotawaringin Timur, Paisal Darmasing mendesak pemerintah kabupaten menyediakan peralatan pemadam kebakaran di Pasar Pundu.
Bahkan, kata dia, kebakaran yang melanda pasar itu lantaran lambannya penanganan damkar. Pasalnya, perlu waktu sekitar 2 jam untuk armada menuju lokasi dari Sampit. dan peralatan yang belum tersedia.
Dia mengatakan, armada atau peralatan damkar datang dari Sampit terlalu jauh. Seperti saat kejadian terbaru, petugas baru tiba di lokasi saat pasar sudah habis dilalap api.
“Artinya harus disiapkan damkar di pasar ini. Dan ini merupakan kebutuhan urgen harus dilakukan dan disikapi pemerintah daerah,” kata Paisal, Selasa, 4 Januari 2022. dikutifdari media borneo.com.
Bahkan, Paisal mendukung anggaran pengadaan itu dilakukan. Tidak hanya sebatas dukungan tetapi anggaran program pokok pikiran anggota DPRD siap dianggarkan sepenuhnya untuk pengadaan mobil damkar di Cempaga Hulu tersebut.
“Berapa maksimalnya anggaran aspirasi saya siap arahkan untuk pengadaan Damkar di Cempaga Hulu ini, karena kalau melihat kejadian kemarin sangat luar biasa kerugian kita dan korbannya,” tegas Paisal.
Anggota DPRD Kotawaringin Timur ini menyebutkan, kebutuhan armada damkar itu perlu untuk daerah-daerah yang jangkauan dari kota sangat jauh. Pundu merupakan 100 kilometer jaraknya dari Kota Sampit.
Apabila mengandalkan pemadam dari Kota Sampit maka jangan berharap bisa terselamatkan. Armada sampai maka yang tersisa hanyalah puing-puing dari kebakaran tersebut.
Paisal mengaku sedih dengan kejadian tersebut. Kebanyakan korban merupakan konstituen di daerah pemilihannya yakni dapil IV.
Dia pun langsung turun tangan membagikan bantuan kepada korban kebakaran tersebut, berupa sembako dan kebutuhan untuk bertahan dalam waktu sementara ini.
[010]