Polisi Agresif Olah TKP dan Evakuasi Jenazah Warga Pahandut Palangka Raya

oleh -
Polisi Agresif Olah TKP dan Evakuasi Jenazah Warga Pahandut Palangka Raya

Palangka Raya | Realitas – Sikap agresif Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, bersama Polsek Pahandut dengan sigap menanggapi laporan masyarakat tentang seorang bapak yang meninggal dunia di kediamannya.

Jenazah yang di evakuasi tersebut adalah seorang bapak berinisial S (53) yang meninggal dunia di dalam kediamannya, di Jalan Riau Komplek Pelabuhan Rambang, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (26/9/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.

Polisi segera ke TKP tersebut, guna melakukan Olah TKP awal serta mengevakuasi jenazah almarhum tersebut ke RSUD Doris Sylvanus Jalan Tambun Bungai, yang juga dibantu oleh Tim ERP dan warga setempat.

BACA JUGA:   Penumpang Mobil Suzuki Ertiga Tewas

“Dari hasil olah TKP awal yang dilakukan Unit Identifikasi Polresta Palangka Raya, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban, namun kita bersama pihak keluarga tetap akan menunggu hasil resmi dari pihak medis,” ungkap Kapolsek Pahandut, AKP Erwin T.H. Situmorang, Senin (27/09/2021) kepada media ini.

Menurutnya, dari keterangan salah satu saksi, pada awalnya almarhum sedang makan nasi kuning di rumah bersama dengan istrinya, yang setelahnya tiba-tiba terbatuk hingga mengeluarkan darah sampai menempel di baju dan kasur.

BACA JUGA:   Pagu Anggaran Ruas Jalan Pemprov Kalteng Rp1 Triliun

Melihat hal tersebut, sang istri pun memapahnya untuk duduk di lantai dan membuka baju almarhum untuk dibersihkan di kamar mandi, namun almarhum pun kembali batuk-batuk hingga mengeluarkan banyak darah serta akhirnya terbaring di lantai rumah.

“Melihat keadaan almarhum yang sudah bersimbah darah akibat batuk itu, sang istri pun segera meminta pertolongan kepada warga setempat yang kemudian menginformasikannya kepada Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut, yakni Aipda Agus Triyanto,” ungkap Kapolsek.

Setelah dilakukan pemeriksaan lanjut dan visum oleh petugas medis RSUD Doris Sylvanus, Dokter Forensik, Dr. Ricka Brillianty, Sp.KF. pun menerangkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum, serta diduga meninggal dunia akibat penyakit paru-paru yang dideritanya.

BACA JUGA:   Warung mie di Kota Palangka Raya ludes Terbakar

Setelah menerima hasil visum tersebut, pihak keluarga pun berencana akan memakamkan almarhum pada kampung halamannya di daerah Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan.

“Kami atas nama pribadi dan kedinasan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkas Erwin. [Misnato]

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.